Jumat, 15 Juli 2016

Mewaspadai Gejala Asam Urat dan Pencegahannya


Tidak banyak orang  yang menyadari bahwa jika kadar asam urat meningkat maka akan memiliki efek negatif sehingga menghasilkan penyakit arthritis yang rumit. Setiap kali ada peningkatan asam urat dalam darah kita akan menghasilan pembentukan jarum berbentuk kristal dalam jaringan yang menghubungkan sendi dan akhirnya menyebabkan rasa sakit luar biasa tak tertahankan.




Masalah ini seringkali ditemukan pada orang-orang paruh baya dan umumnya perempuan. National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS) mengabarkan bahwa asam urat tumbuh dalam 4 tahapan berbeda. Pertama, Asimtomatik gout di mana selama fase ini tidak perlu perawatan apapun karena kadar asam uratnya hanya sedikit dan tidak mudah terlihat.

Kedua, Acute gouty arthritis atau yang sering disebut hyperuricemia yangmana kristal terbentuk di sendi dan gejalanya meliputi nyeri dan peradangan pada sendi. Namun, masih belum membutuhkan perawatan apapun karena sakitnya akan hilang dari 3-10 hari. 


Ketiga, Interval gout di mana ada rasa sakit pada tahap ini. Sakitnya terjadi di beberapa sendi yang tajam, meskipun sendi dalam kerja normal. 


Keempat, Chronic tophaceous gout di mana menjadi tahap paling kritis yang terjadi beberapa tahun setelah tahap pertama terjadi. Dalam tahap ini akan ada bahaya permanen pada sendi dan kemungkinan menyebarkan kerusakan pada ginjal. 


Dilansir dari My Health Tips, Kamis (13/11), ada beberapa gejala umum yang membantu Anda mengidentifikasi asam urat. Pertama, terlalu sering merasa sakit pada sendi, kemerahan, dan pembengkakan yang disertai pembesaran pada bagian kaki yang mengalami asam urat. Salah satu metode terbaik untuk menghindarinya adalah menjaga kontrol diet dan mengecek rutin peningkatan asam urat dalam tubuh.


Kedua, tubuh memiliki substansi alami bernama purin yang berafiliasi dengan asam urat. Maka, Anda harus membagi makanan yang memiliki purin. The American Medical Association telah menyarankan beberapa makanan bagi orang yang menderita asam urat, meliputi karbohidrat kompleks dengan kaya serat, biji-bijian, buah-buahan segar dan sayuran.


Ketiga, Anda sebaiknya lebih menyukai makanan dengan kandungan protein rendah yang dapat diperoleh dari daging tanpa lemak, unggas, dan kedelai. Porsinya 30 persen lemak nabati dan 10 persen positif.


Obat Herbal Asam Urat Alami Berkhasiat, Aman dan  Tanpa Efek samping

Obat Herbal Asam Urat Alami


Apabila Anda salah satu yang terkena penyakit asam urat , kami merekomendasikan Obat Herbal Numhat (Diminum sehat ). Merupakan ramuan herbal dalam kapsul. Diracik dengan perpaduan yang sempurna dari bahan-bahan herbal pilihan asli Indonesia. NumHat adalah ramuan herbal warisan leluhur bangsa.


NumHat dibuat tanpa menggunakan bahan kimia berkhasiat obat (BKO) sehingga aman dikonsumsi dalam jangka panjang.Telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) - POM TR 104 309 011.



Khasiat NumHat telah banyak dibuktikan banyak orang terutama yang telah sembuh dari beberapa penyakit termasuk asam urat.



                                                                                                   
KOMPOSISI :
Ekstrak dari bahan-bahan :
Centella Asiatica................................................................... 35%
Glaziosa Superbal...................................................................25 %
Mimosa Pudica L....................................................................15%
Phy llantus Urinaria...............................................................15%
Sonchus Arvensis ..................................................................10%


Diproduksi oleh PT. SIDOWARAS PRIMA



HARGA : Rp.300.000,-/box




KETERANGAN :

1.Stop konsumsi obat-obatan kimia

2.Hindari konsumsi kacang-kacangan ( kacang kedelai dan kacang tanah ) dan kopi
3.Bagi penderita anemia, maag kronis dan asam lambung berlebih, disarankan kon
sumsi NumHat 1 kapsul dahulu setelah makan.Kemudian setelah 6 hari ditambah
dosisnya menjadi 2 kapsul setelah makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar